Wednesday, February 10, 2016

Gmail Tambahkan Enkripsi di Layanan Emailnya

Siapa yang tak mengenal Gmail. Hampir setiap aktivasi perangkat android dengan akun Google baru, gmail akan secara otomatis terbuat. Hal ini karena memang Google menerapkan integrasi terhadap hampir semua akun Google Apps nya (baca artikel tentang Google Drive tambahkan space gratis 2GB) . Salah satunya adalah Gmail, layanan email yang minim iklan.

Pada peringatan hari internet aman sedunia (Safer Internet Day / SID) yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 10 Februari, Gmail memiliki fitur baru. Gmail saat inti sudah didukung dengan enkripsi saat transit menggunakan TLS(Transport Layer Security). Jadi ketika dalam proses pengiriman email, isi email juga di enkripsi.

Metode ini bisa diibaratkan ketika kita mengirim surat. Jika dahulu saat penulis masih sekolah, undangan rapat tahunan untuk orang tua wali hanya dilipat dan diberi staples. Tentu kita masih bisa membaca isi  surat tersebut. Google mengibaratkan surat tersebut dimasukkan ke dalam amplop kemudian diberi segel. Tentu saja isinya hanya bisa dilihat jika kita merusak segel tersebut atau punya kunci untuk membuka segelnya.

Metode yang digunakan Gmail adalah sebagai berikut:

  1. Jika kita mau mengirim email ke client atau menerima email dari klien, yang mana email klien tersebut tidak didukung dengan enkripsi yang diberikan Gmail, maka akan nampak icon gembok yang terbuka di sisi kanan atas. 
    Contoh saat kita mengirim ke client yang tidak didukung enkripsi seperti Gmail(sumber blog gmail)
  2. Jika keaslian email yang diterima kita tidak dapat diverifikasi, maka akan ada tanda tanya pada foto profil pengirim, logo instansi maupun avatar. 
    Pengirim tidak terdeteksi keasliannya (sumber blog gmail)

sumber: Blog Gmail