Showing posts with label Elektronika. Show all posts
Showing posts with label Elektronika. Show all posts

Thursday, February 11, 2016

Jepang Pecahkan Rekor Kereta Api Tercepat di Dunia

Masih hangat berita tentang kereta cepat di Indonesia yang digagas oleh presiden kita, bapak Jokowi. Kereta cepat itu rencananya akan menghubungkan antara kota Jakarta di propinsi DKI Jakarta dengan kota Bandung di propinsi Jawa Barat. Banyak Media yang memberitakan bahwa proyek tersebut masih menjadi polemik di sebagian kalangan.

Kita tinggalkan rencana pembangunan kereta cepat di Indonesia. Kali ini kita akan menuju Jepang, negara dengan etos kerja warganya yang cukup tinggi. Belum lama, perusahaan kereta api di Jepang mendemonstrasikan kereta cepat hasil teknologi mereka. Kereta yang mereka demonstrasikan adalah kereta ke 7 dari model maglev.

Maglev adalah akronim dari Magnet Levitation. Magnet Levitation adalah posisi di mana sebuah benda bisa melayang karena berada di area medan magnet yang berkutub sama. Mengacu pada sifat magnet yaitu jika kedua kutub magnet yang sama didekatkan, maka akan terjadi tolak menolak antara kedua kutub tersebut. hal inilah yang menimbulkan levitasi.



Kembali ke kereta cepat maglev seri ke 7. Diseri ini, Jepang mengklaim bahwa kecepatan yang dicapai dapat mencapai 600 km/jam. Pencapaian ini sekaligus memecahkan rekor kecepatan seri maglev sebelumnya pada tahun 2003 dengan capaian 581 km/jam. Pada demo kali ini, kereta The Lo Series membawa pekerja rel kereta sebanyak 49 orang. Jarak 1,8 km bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 11 detik. Ini menggambarkan bahwa kecepatan yang dicapai lebih dari 600 km/jam. Sungguh Fantastis

Bagaimanakah maglev bekerja?

Kereta maglev bekerja dengan cara meletakkan elektromagnet di sisi samping kereta dan bagian bawah. Sisi di samping rel adalah berfungsi sebagai pengendali laju kereta(mirip roller pada tamiya). Agar lebih jelas ilustrasi pengambarannya dapat dilihat pada ilustrasi berikut ini.
Ilustrasi maglev(theguardian.com)

sumber:theguardian.com

Friday, February 5, 2016

Samsung Luncurkan Truk dengan Layar Besar di Belakangnya

Pada tahun 2015, Samsung-perusahaan multi produk asal Korea Selatan-menunjukkan sebuah rancangan purwarupa/ prototype tentang sebuah truk yang memiliki layar lebar di pintu belakangnya dan dua buah kamera di sisi sebelah depan. Hal ini dengan tujuan agar pengemudi kendaraan lain di belakang truk dapat mengetahui kondisi jalan yang ada di depan truk tersebut.


Prototype Truck Samsung dengan layar lebar
Tampaknya Samsung benar-benar ingn mewujudkan rencana tersebut. Bekerjasama dengan Helvetica SA dan Volvo Trucks Argentina, Samsung mulai membangun beberapa bagian purwarupa dari rencananya. Empat buah layar berdefinisi tinggi OH46D akan diletakkan di pintu bagian belakang, dan 2 buah kamera di sisi depan.

Penampakan Truk milik Samsung

Layar yang akan dipasang mempunyai sertifikat IP56, sebuah sertifikat tertinggi yang digunakan dalam standar ketahanan terhadap debu dan air.

Truk ini direncanakan akan menyambangi jalanan di Argentina bulan depan. Dan untuk negara lain, diperkirakan akan diluncurkan empat bulan setelah uji coba di Argentina dilaksanakan.

Silahkan lihat video di bawah ini untuk lebih detailnya.


Jika anda menyukai artikel ini, silahkan like, share dan subscribe.

sumber: thenextweb.com

Monday, February 1, 2016

Kursi Roda Bersensor Otak Karya Anak Indonesia

Sekarang, menggerakkan sebuah alat dengan bantuan sensor otak bukan hal yang mustahil. Benarkah? Ya, dua mahasiswa semester aktif Universitas Bina Nusantara, berhasil mengembangkannya. Mereka adalah Jennifer Santoso dan Halim Parmonangan. Mereka berdua mengembangkan kursi roda berpenggerak motor yang dikontrol oleh sensor otak. Kursi roda ini juga dilengkapi dengan tombol emergency jika aplikasi not responding, atau perintah yang dikirimkan dari sensor otak terhenti.

Kursi roda yang digerakkan dengan sensor otak


Perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuat proyek ini adalah kursi roda, neuroheadset, mikro kontroller, motor penggerak, 2 buah aki kering serta laptop untuk menjalankan aplikasi buatannya. Neuroheadset adalah sebuah alat yang mampu merekam dan memperkuat sensor listrik yang dihasilkan oleh otak manusia yang kemudian akan diterjemahkan oleh software buatan mereka di komputer. Selanjutnya komputer akan mengirim sinyal ke mikrokontroller untuk menggerakkan motor yang sudah disetting sedemikian rupa, sehingga mampu bergerak sesuai dengan pemikiran pengguna.

Dalam demo yang saya lihat di NET. pada tanggal 1 Februari 2016, kursi roda ini mampu bergerak dengan sensor otak maupun dengan gerakan yang telah direkam dalam software mereka. Bagi pengguna yang masih mampu menggelengkan kepala, berkedip dan lain lain bisa menggunakan fungsi ini. Sensor Gyro yang tertanam dalam neuroheadset yang menjadi kontrolnya. Jika kontrol dengan otak dan gerakan belum mampu menghentikan gerakan kursi roda ini, tombol emergency tersedia untuk menghentikannya.

Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat video di bawah ini yang diunggah ke situs Youtube oleh Jennifer Santoso.

Diolah dari berbagai sumber

Tuesday, January 26, 2016

Penyelesaian Kubus Rubik 1 Detik Menggunakan Robot

Tahukah anda tentang kubus rubik?

Ya, hampir sebagian besar anak-anak jaman sekarang pernah memainkannya.

Kubus Rubik adalah sebuah permainan teka-teki mekanik yang ditemukan pada tahun 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur yang berasal dari Hungaria, Ernő Rubik. Kubus ini terbuat dari plastik dan terdiri atas 27 bagian kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Ketika terselesaikan/terpecahkan, setiap sisi dari kubus ini memiliki satu warna dan warna yang berbeda dengan sisi lainnya.
Kubus ini dibuat kembali dan dipasarkan di kawasan eropa pada Mei 1980. Rubik tercatat sebagai mainan yang paling banyak terjual di dunia, dengan sekitar 300 juta kubus Rubik, termasuk imitasinya(https://id.wikipedia.org/wiki/Kubus_Rubik).
Ilustrasi Kubus Rubik
Di jaman sekarang, pemakaian robot sebagai sarana membantu memecahkan segala bentuk permasalahan manusia sudah bukan hal asing lagi. Beberapa engineer luar negeri mengembangkan robot yang mampu memecahkan kubus rubik dalam waktu hanya 1 detik saja. Sebuah kecepatan yang luar biasa bukan? Ini tentu tidak terlepas dari algoritma yang menjalankan robot tersebut. Perancangnya memaksimalkan algoritma untuk memangkas delay eksekusi perintah dari komputer ke motor controller yang menjalankan motor stepper yang menyusun rubik tersebut.
Penampakan robot yang memecahkan rubik dalam waktu 1 detik(pict by www.roboticgizmos.com)
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada video di bawah ini


sumber: www.roboticgizmos.com