Google Lindungi User Dari Tombol Download Palsu

Tahun lalu, Google berkomitmen untuk melindungi pengguna internet dari serangan dunia maya. Serangan itu bisa berupa social engineering-sebuah cara yang dipakai spammer untuk mendapatkan username dan password suatu akun. Saat ini, Google juga meningkatkan perlindungan terhadap pengguna dari tombol-tombol download yang bersifat menipu.

Salah satu contoh situs dengan pop up yang diindikasikan menipu

Bagi pengguna smartphone Android, tentu saja di sini yang dimaksud adalah pengguna awam, kadang menjumpai sebuah pop up yang menyatakan bahwa handphone anda terkena serangan virus. Ada juga pop up yang menyarankan kita untuk mengupgrade versi Software Android kita. pop up tersebut menginformasikan bahwa versi os kita sudah terlalu tua, apakah akan diupdate atau tidak.

Tetapi jangan panik, Google sudah menyediakan Google chrome versi terbaru yang menyertakan fitur pengamanan bagi para penggunanya. Versi terbaru tersebut, kini sudah bisa diunduh dari Playstore. Setelah kita update versi Chrome kita, setting tentang fitur safe browsing yang digagas oleh Google dapat kita setting dengan mengikuti langkah sebagai berikut:

1. Buka aplikasi Google Chrome versi terbaru. Cari tiga titik vertikal di ujung kanan atas layar smartphone Android kita. 



Tampilan Chrome di Android

2. Klik 3 titik vertikal tersebut, akan muncul seperti pada gambar, kemudian tap menu setting. 

   

   tombol vertikal ketika di tap

3. Masuk ke menu Privacy. 

   

   Pilih menu privacy 

4. Centang pada menu Safe Browsing. 

   

   Centang pilihan Safe Browsing

Sekarang Chrome kita sudah menggunakan fitur safe browsing yang dicanangkan oleh Google. Semoga transaksi anda menjadi lebih aman dan nyaman. 

Like, Share, & subscribe Artikel ini jika bermanfaat untuk anda :)


diolah dari beberapa sumber

Google Chrome Material Desain Preview

Google Chrome Versi Mobile

Google Chrome adalah salah satu produk aplikasi dari perusahaan mesin pencari Google.Inc. Chrome sendiri digunakan hampir sebagian besar pengguna internet di seluruh dunia. Chrome dikenal dengan tampilan antarmuka yang simpel serta kecepatan aksesnya.

Chrome versi Dekstop

Material Desain adalah desain yang dikembangkan oleh Google dan diperkenalkan pada Google I/O 2014 lalu. Material adalah desain dengan menggunakan layout grid, animasi dan transisi yang responsif. Termasuk pula efek kedalaman seperti pencahayaan dan bayangan.

Material Desain mulai digunakan Google pada aplikasi Android terutama pada Android Lollipop. Hampir semua aplikasi buatannya saat ini menggunakan material desain sebagai layoutnya. Salah satu produk aplikasi Google yang belum menerapkan Material desain adalah Google Chrome-browser andalan Google.

Berikut adalah cara mengaktifkan material desain pada Chrome.

1. Ketikkan chrome://flags pada address bar google chrome. 

   

   Chrome://flags

2. Cari menu tentang material desain dengan cara menekan tombol Ctrl+F pada keyboard dan mulai mengetikkan "material" kemudian tekan enter sampai kita melihat seperti pada gambar. 
   
3. Ubah value dari dropdown list menjadi "Material" kemudian tekan tombol "Luncurkan Ulang Sekarang" atau "Relaunch Now". 
   
4. Ketik ulang seperti poin no 1 dan lanjutkan dengan poin 2. Ubah kata material pada kolom pencarian menjadi unduh/download. Temukan kata seperti gambar berikut dan pilih aktifkan. Setelah itu tekan tombol luncurkan ulang sekarang. 
   
5. Buka menu setting dengan menekan tiga titik vertikal sebelah kanan atas tepat di bawah tombol close [X]. 
6. Pilih menu unduhan, maka akan tampak tampilan yang berbeda. 
   
7. Untuk melihat implementasi yang lebih menarik, silahkan ketik chrome://md-settings/ untuk membuka halaman setting dengan konsep material desain. 

   

   Perubahan pada menu setting Chrome

Diolah dari berbagai sumber


PERHATIAN!!!
MATERIAL DESAIN PADA GOOGLE CHROME MASIH BELUM RELEASE SECARA PUBLIK. IMPLEMENTASI MATERIAL DESAIN MASIH DALAM TAHAP UJI COBA. PENULIS TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS SEGALA KERUSAKAN YANG TERJADI. DO WITH YOUR OWN RISK!!